Mading kastil yang letaknya di pojok utara depan IKCC tampak megah dan anggun. Mading milik SMAN 2 Kediri ini memang mengambil tema Disneyland ,tak heran jika layout dan desain yang disuguhkan oleh tim mading adalah kastil Disneyland. Membutuhkan waktu 1 buln untuk intuk menyelasaikan mading warna keemasan ini.

Tampak banyak kapas menempel di atap mading, yang berfungsi sebagai efek salju. Namun jika kita amati baik-baik efek salju tersebut merupakan tutup untuk retakan mading yang telah hancur dan direkonstruksi ulang. “Mading ini memang sempat hancur.”ungkap Bimo salah satu kru mading. Kejadian ini terjadi saat loading final party, mereka sempat pesimis untuk merontruksi ulang mading tersebut. Namun berkat motivasi sang ketua mading mereka berhasil menyusun ulang mading dengan sangat sempurna. Selain efek salju yang digunakan untuk menutupoi pecahan, ada juga lukisan retakan di dinding yang terletak tepat pada pecahan mading yang terbentuk sebelumnya. Kreatif, inovatif memang perlu dianugrahkan pada tim mading Smada Kediri ini.

”Sebenarnya kami banyak banget yang mencemooh dan ngusulin untuk mundur namun berkat satu kata yang kami pegang teguh yaitu nggak mau kalah sebelum perang kita bisa merekonstruksi ulang mading ini.” terang Bimo panjang dan berapi-api. Banyak juga kru yang menangis kecewa saat merekonstruksi ulang mading ini, bahkan ada yang ngambek lalu pergi begitu saja, namun mereka balik lagi karena mereka nggak mau perjuangan mereka sia-sia begitu saja, tutur Bimo.

Insiden hancurnya mading mereka disebabkan karena pick up yang digunakan untuk mengangkut mading mengerem mendadak dan menyebabkan Bimo jatuh ke replika kastil tersebut. Kontan sebagian bagian mading hancur berantakan.”Jadi yang hancurin mading ini tu aku.” terang Bimo kalem dan agak merasa bersalah.

Mading yang menghabiskan biaya sekitar Rp.250.000,- ini tidak mengalami perubahan bentuk asli setelah hancur. Hanya saja menara yang semula berjumlah 6 sekarang menjadi 5. Namun itu semua tak mejadikan para kru berkecil hati ,mereka tetap optimis dengan mading yang telah mereka telah rekonstruksi ulang.Bahkan mereka bangga bisa merekonsruksi ulang mading tersebut dan tetap bisa mengikuti KSC IV ini. Memang KSC IV ini banyak menghadirkan kesan tersendiri bagi para peserta.