Sekilas tampak mading 3D berbentuk bom, lengkap dengan 2 penjaga cewek berlaras panjang, cowok berkacamata hitam,dan 2 korban ledakan bom. Mading 3D milik SMAN 1 Puncu ini memang mengangkat tema terorisme. Tak ayal semua bagian mading berbau terorisme, mulai dari artikel, replika bom, dan miniature gedung rusak. “in mas, sekalian memperingati kejadian hotel Ritz Carlton jadi ini ada miniature hotel rusaknya," terang Wawan salah satu kru mading 3D SMAN 1 Puncu.

Waktu pembuatannya pun relative singkat, hanya 2 minggu. Mading unik ini menghabiskan Rp.350.000,-. Selain itu mading yang digawangi 6 kru ini memiliki keunikan instrinsik tersendiri, bagian replika bom ditengah mading sudah digunakan untuk 3 even mading yang berbeda. ”Ini pertama kali dibuat replica tendon air, kedua replika babi dan ini yang terakhir jadi bom," terang Wawan lantas terkekeh. Tidak tanggung-tanggung para kru mading kenpa memilih beharap agar bisa menyabet gelar juara satu.”kemarin khan udah dapet juara dua berarti sekarang harus juara satu”, papar Wawan semangat.

Ketika ditanya mengapa memilih tema terorisme Wawan agak memasang wajah serius dan menerangkan bahwa terorisme sudah marak di Indonesia, dia berpesan “Awas.. Terorisme !!!!”